Duel di WSBK antara Max Biaggi dan Carlos Checa,seperti mengungkit kisah lama….
Faktanya, si orang Italia dan si orang Spanyol ini saat di GP 500 cc sebenarnya sama-sama memiliki motor Yamaha, dan sponsor, Marlboro, selama empat tahun, dari 1999 sampai 2002.
Carlos dan Max sebenarnya bergaul dengan cukup baik sebagai rekan selama tahun-tahun sulit di mana produsen dari Iwata belum mengadopsi “semua untuk satu” filsafat, yang membuat Yamaha berjaya di ajang Moto GP saat ini.
Kedua rider ini saat era GP 500 terhitung sukses dengan timYamaha; Checa tidak pernah berhasil menang, tapi skor terbanyak nsik podium ketimbang biaggi, sementara Biaggi mendapat posisi terhormat sebanyak 8 kali.
Pembalap yg sekarang membela Aprilia WSBK pernah runner-up di kejuaraan MotoGP 500 sebanyak dua kali dengan Yamaha, pada tahun 2001 dan 2002, keempat tahun 1999, dan ketiga pada tahun 2000. sedangkan si rider Althea Ducati di WSBK, hanya mampu meraih tempat kelima sebagai di kejuaraan tertinggi nya, pada tahun 2002.
Tim Yamaha era perubahan dari gp 500 ke moto GP tidak sekuat sekarang ini. Dan Honda lebih maju dari Yamaha di era terakhir dari GP 500 cc, Yamaha terpuruk ketika MotoGP empat-stroke pertama kali dilaksanakan, motor mereka memulai debutnya dengan performa yg kurang , dan masih menggunakan karburator untuk suplai bahan bakar!
Carlos mempunyai karakter ‘slow dan ngk mau berseteru dengan rekan setimnya..saat itu ya si Max Biaggi, dengan ciri khas Spanyolnya doi menampilkan sikap ramah dalam beberapa hal mirip dengan Nicky Hayden.
Lalu, saat Max akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tim dan pindah ke Honda, Carlos tinggal selama dua musim dengan Yamaha. Ini termasuk tahun dimana Valentino Rossi tiba, 2004, namun kesenjangan antara team satelit dan pabrikan telah tumbuh cukup besar pada saat itu. Yamaha akhirnya menyadari bahwa mencoba untuk membantu setiap orang benar-benar membantu siapa pun.
Jadi musim 2011 ini Checa pertama kali yang benar-benar menjadi rider yg memimpin tim alias rider no.1, karena doi sangat penting perannya di Ducati dan membawa ducati menang, dan itu berarti bahwa kita mungkin akan melihat pertempuran lebih hebat daripada yang disaksikan di Assen. Pertempuran secara adil dan dengan rasa saling menghormati, sejak dua veteran telah menghabiskan banyak waktu balap berdampingan dengan satu sama lain.
Sebagai soal fakta, selama musim 2001 Biaggi dan Checa selesai tiga balapan di samping satu sama lain dalam klasemen.
Di Perancis, di Le Mans, Max mengalahkan Carlos, saat itu Valentino Rossi hanya bisa finish dibelakang mereka yaitu posisi ketiga.
berikut daftar performa Max Biaggi dan Carlos Checa :
Max Biaggi
In MotoGP: 1998-2005
13 wins
26 second place finishes
19 third place finishes
Best championship result: 3 times 2nd (1998-2001-2002)
Carlos Checa
In MotoGP: 1995-2007
2 wins
14 second place finishes
8 third place finishes
Best championship result: 4th 1998 (Honda)
Sumber from GPOne
Perawankah..?
2 pastinya…..
biaggy di yamaha dulu mirip dengan pedrosa di honda sekarang…, sukanya runner-up, gak doyan juara….
bner itu…ngk pernah juara dunia
^hehe, betul