Bahas Film: Death Race 2…wah keren ternyata..

Menjelang liburan panjang yuk bahas film buat ditonton selama liburan….Pasti semua udah pada tau dong tentang film yg dibintangi oleh Jason Statham..yaitu Death Race..ceritanya tentang balapan yg melegalkan untuk saling bunuh membunuh antar lawann..

Di Death Race ke dua beda lagi nih ceritanya..sayang si Jason Statham ngk ikutan..huuhuh…yuk dibaca reviewnya :

Carl “Luke” Lucas (Luke Goss) di perintahkan sang bos mafia Markus Kane (Sean Bean) untuk menjadi supir dalam aksi perampokan bank, namun setelah aksi itu gagal terjadi kekacauan, Luke pun dijebloskan ke penjara Terminal, penjara yang diatur oleh pihak swasta The Weyland Corporation (kok mirip nama perusahaan di franchise Alien yah)

Salah satu cara penjara itu mencari dana adalah dengan mengadakan pertarungan sampai mati antar para narapidananya yang disiarkan televisi secara langsung, namun karena hal itu dianggap terlalu riskan untuk menimbulkan kekacauan dan menurunnya rating maka acara itu ditiadakan lagi.

Kini acara itu diganti dengan perlombaan adu balap dengan mobil yang sudah dimodif, dilengkapi dengan persenjataan berat. Dengan hadiah kebebasan bagi pemenangnya.

Luke dengan bantuan para teman-teman narapidana lainnya berhasil menjuarai 4 etape namun sebuah insiden hampir merenggut nyawanya.

Dan sekaligus untuk menyelamatkan nyawanya dari ancaman mantan bosnya, Luke kini hidup lagi dan tampil dengan wajah tertutup topeng dan dengan nama alias baru yaitu Frankenstein, yang nantinya akan menjadi pembalap paling ditakuti di arena Death Race.

Walau dengan embel-embel angka 2, cerita film ini merupakan prekuel dari film sebelumnya sehingga mau nggak mau berarti film ini sekaligus prekuel dari film aslinya.

Walau film ini dirilis direct to video alias nggak tayang di bioskop jangan salahlah kualitas sajian aksinya sangat menghibur bahkan jauh lebih menarik dari sekuelnya.

Disinilah diceritakan sepak terjang awal dan ‘bangkitnya’ sang pembalap legendaris Frankenstein yang di film lanjutannya tewas diawal film.

Semua unsur film aksi yang baik, benar dan menghibur terpenuhi, cewek-cewek cantik, aksi tembak-tembakan, aksi kebut-kebutan sampai adegan berdarah-darah.

Oh iya tentu saja hadirnya Danny Trejo di film ini jadi nilai tambah tersendiri apalagi disini Trejo jadi orang baik dan tidak dibuat mati ditengah jalan seperti di film lain.

Tidak seperti Jason Statham yang sudah semakin membosankan karena terus menerus jadi supir, penampilan Luke Goss disini cukup menyegarkan dan menarik, mantan anggota boyband tahun 80an ini membuktikan bahwa ia mempunyai kharisma yang cukup untuk menjadi bintang utama, setelah dibeberapa film cuma tampil sebagai pemeran pendukung saja.

Jika di film sekuelnya hadir Natalie Martinez maka di film ini hadir Tanit Phoenix sebagai pemanis film aksi ini.

Dan masih ingat cowok botak yang tampil berfoto bersama Tanit Phoenix diatas? Yup…dia tidak lain adalah Robin Shou yang dikenal sebagai Liu Kang di dwilogi film Mortal Kombat dan terakhir berperan sebagai Gen, mentor dari Chun Li di film perdananya.

Highly recommend untuk sebuah film aksi yang menghibur dengan cerita yang ringan, tanpa harus mikir berbelit-belit, tidak ada konspirasi pemerintah disini dan tentu saja twist ending yang menjebak.

dicopy mentah2 dari : Dibot